Langkah Usaha Budidaya Tanaman Hias Masa Kini Sangat Mudah

Langkah Usaha Budidaya Tanaman Hias | Jualan Tanaman Hias itu tidak harus buka lapak di pinggir-pinggir jalan atau di sentra-sentra tanaman hias. Usaha Tanaman Hias sekarang makin mengalami perkembangan serta lebih maju. Pebisnis tanaman hias yang sukses tidak selamanya harus memiliki lapak di tepi jalan. Usaha Tanaman Hias bahkan juga dapat dilaksanakan lewat cara online.

Cara Bisnis Budidaya Tanaman Hias

Langkah Usaha Budidaya Tanaman Hias

Nach karena itu kesempatan ini saya akan ulas beberapa mode usaha yang umum dilaksanakan oleh pelaku bisnis Tanaman Hias.

Sewa dan Membuka Gerai Tanaman Hias.

Ini langkah paling konservatif. Jual tanaman hias dengan sewa lapak pada tempat terbuka.

Jika Anda punyai nyali dan ingin sedikit nekad, dapat pakai tempat kosong punya pengembang yang tidak digunakan atau tempat kosong punya siapapun. Hanya resikonya, Anda harus bersiap dikejar petugas Trantib dan bermasalah dengan beberapa preman. Terang, langkah ini tidak disarankan. Yang terbaik, sewa saja dengan cara resmi lapak-lapak di sentra-sentra tanaman hias yang sah. Di Jabodetabek misalkan berada di Ragunan, Jakarta Selatan; Flona Alam Sutera, Serpong Tangerang dan Pusat Tanaman Hias BSD City di Kompleks Taman Tekno.

Sewa lapak di sentral pemasaran tanaman hias sah, selainnya tidak dikejar-kejar petugas Trantib, Anda pun tak perlu repot promo. Karena sentral tanaman tersebut telah sanggup kumpulkan pengunjung. Sekurang-kurangnya, jika Anda belum mempunyai konsumen setia, jika beruntung, ada konsumen setia tetangga tersesat masuk ke gerai Anda. Yang penting Anda kerjakan tinggal menempatkan beberapa tanaman yang baik, memasangkan pegawai yang ramah dan membuat gerai Anda membahagiakan.

Sewa Stand dan Turut Pameran.


Pameran Tanaman Hias sebagai gelaran promo dan gelaran pemasaran yang baik. Faksi pelaksana lakukan banyak promo untuk mengudang customer tiba. Jika Anda sewa stand dan membuka pameran di sana, bukan tidak mungkin gerai Anda didatangi orang, dan tanaman Anda dibeli orang. Di Jakarta ada banyak moment pameran tanaman yang bertaraf nasional, seperti Pameran Flora Fauna di Lapangan Banteng tiap bulan Agustus, atau beberapa pameran tanaman hias yang diadakan Majalah Trubus. Tetapi banyak pula beberapa pameran sama yang diadakan oleh Pemda, Supermal, atau moment-event organizer, di beberapa tempat. Jika Anda tertarik, silahkan saja kontak penyelenggaranya. Yang penting Anda kerjakan, selainnya mempersiapkan tanaman hias unggulan ialah cetak kartu nama untuk ditebar. Janganlah lupa bikin nomor telephone Anda pasti, supaya sesudah pameran selesai, tanaman Anda masih tetap dibeli orang.

Open House.


Open house atau membuka nursery di dalam rumah sendiri terenak. Anda dapat tiap hari menongkrongi, mengawasi, dan terima konsumen. Jika usaha Anda laris, Anda bisa ngomong pada keluarga di dalam rumah yang turut melihat, jika menjadi pedagang tanaman hias tidak nista. Langkah ini mudah dilaksanakan jika Anda punyai pelataran atau tempat yang penuhi syarat. Tetapi untuk yang tidak punyai tempat, dapat buat dak.

Nikmatnya, beberapa tetangga yang melalui dan menyaksikan, atau handaitaulan yang kebenaran singgah menjadi advertiser usaha Anda. Sukur-sukur mereka ikut juga terdorong untuk membeli, bukan justru meminta dengan gratis. Bila yang paling akhir ini terjadi, jangan sekalipun Anda merestuinya. Lebih bagus Anda jual ke mereka pada harga miring atau rugi, dibanding memberikannya gratis. Janganlah sampai yang selanjutnya jadi informasi dari mulut ke dalam mulut ialah jika tempat Anda ialah lokasi yang pas di mana orang dapat memperoleh tanaman secara gratis. 


Dengan jual murah atau rugi, minimal, yang hendak jadi informasi ialah tempat Anda tempat jual tanaman dengan harga terjangkau. Keuntungan lainnya dengan pilih langkah ini, Anda sudah pasti tak perlu buang beaya untuk sewa lapak. , jika tidak sedang ada konsumen, Anda dapat nikmati keelokan tiap hari. Kerugiannya: istri, mertua, anak atau cucu Anda dapat terusik ruangan geraknya. Anda harus juga mulai bersiap-sedia mempunyai rumah seperti rimba belantara. Langkah ini bisa juga dilaksanakan secara lentur. Misalkan, jika Anda masih ke kantor, atau punyai usaha lain, Anda dapat cuman open house di hari Sabtu dan Minggu saja.

Nitip ke Penjual Tanaman Hias


Ini langkah paling aman, terlebih bila Anda termasuk hobys pembosan . Maka jika ada tanaman yang Anda kira telah membosankan.menjengkelkan, Anda dapat mereka untuk memasarkannya. Langkah nitip rekan cocok bila Anda termasuk pemalu, atau masih malu jadi pedagang tanaman hias. Keuntungannya, rumah Anda nyaman, dan Anda tidak perlu keluarkan beaya sewa lapak. Buruknnya, jika tanaman Anda tersia-sia pada tempat ‘penitipan'. Bahkan juga bukan mustahil, beberapa orang yang Anda titipi justru men'curi' tanaman Anda dengan menggunting bonggol atau akarnya tanpa Anda kenali.

Menggaji Tukang Gerobak Keliling.


Ini langkah paling tepat jika rumah Anda sempit, dan Anda tidak punyai kebun sendiri. Buat gerobak dorong, dan panggil beberapa pengangguran yang tinggal disekitaran Anda untuk dibawa jadi pedagang keliling tanaman hias. Suruh mereka masuk ke perumahan-perumahan menawarkan tanaman Anda. Saat ini beberapa orang suka tanaman hias tetapi terlampau repot untuk bertandang ke nursery. Mereka ialah pasar prospektif Anda. Nikmatnya, tiap hari Anda terima setoran dari beberapa penarik gerobak dorong.

Jika tiap gerobak menyerahkan Anda uang Rp. 1 juta saja satu hari, kita bisa pikirkan, begitu cantiknya usaha tanaman hias. Disana sekalian Anda bisa juga mendapatkan informasi tanaman apa yang dicintai dan yang mana tidak dicintai. Yang dicintai, selekasnya berbelanja pada tempat pemasaran grosir tanaman hias. Resikonya, jika penarik gerobak kabur dan gerobaknya Anda dapat gigit jemari. Tetapi Anda dapat hindari lebih dulu dengan simpan foto copy KTPnya. Jika terjadi apa-apa, tinggal melapor polisi.

Jadi Tim Hunter


Jika Anda ingin bisa untung dari usaha jualan tanaman hias tetapi modal cekak atau mungkin tidak punyai modal benar-benar, langkah ini dapat dilaksanakan. Yakni dengan jadi seorang hunter (pemburu) atau buser (buru tangkap) tanaman hias. Pada intinya hunter atau buser ialah makelar atau istilah bagusnya, brooker. Modalnya, info dan sebuah smartphone/handphone yang dapat kirim photo lewat MMS (Multimedia Messaging Servis). Atau juga bisa dengan BBM. Dengan mode usaha ini, Anda bahkan juga tidak wajib melakukan budidaya tanaman hias sendiri.

Membuka kebun khusus sendiri.


Langkah ini kemungkinan terhitung langkah termahal. Karena kita harus sewa atau mempunyai tempat luas di wilayah tepian di mana harga atau sewa tanah masih murah. Tetapi yakinlah, walau di dearah tepian sekali juga, jika koleksi tanaman hias Anda bagus, orang tetap memburunya. Bak syair lagu: "Ke gunung kan kudaki, ke laut kan kuseberangi…." Keuntungannya, Anda dapat pilih customer yang tiba ke kebun Anda. Jika Anda sedang lelah Anda dapat menjelaskan nursery Anda tutup, Anda sedang di luar kota atau alasan-alasan yang lain. Bahkan juga Anda dapat menyortir konsumen Anda. Keuntungan yang lain, jika orang telah jauh tiba ke arah tempat Anda, sudah tentu mereka akan belanja lumayan banyak.

Membuka kebun, sekalian membuka warung kopi atau Galeri


Jika keadaan keuangan memungkinkannya, dan lokasi memberikan dukungan, selainnya membuka kebun dan jual tanaman, Anda dapat menambahkan sarana lain seperti cafe atau warung kopi, atau galeri lukisan . Maka, selainnya memburu tanaman, pengunjung dapat minum kopi, atau membeli lukisan. Di Bandung ada All About Strawberry. Bapak Ibu membeli tanaman strawberry, anak-anak dapat minum jus strawberry. Di Baturaden, Purwokerto ada Puspa Tiara Nursery yang sediakan bakso dan kopi. Istri membeli tanaman, anak-anak makan bakso dan suami dapat ngopi. Semua bahagia.

Menawarkan dengan Sepeda Motor atau Mobil.


Langkah usaha tanaman hias semacam ini bisa dicoba jika Anda tidak punyai lapak. Kita mengambil dagangan pada tempat kulakan, lalu menawarkan secara keliling dengan sepeda motor, atau mobil. Targetnya, beberapa pedagang tanaman hias kaki lima. Atau masuk ke beberapa pedagang yang membuka stand pameran karena terlampau repot hingga tidak punyai waktu untuk kulakan. Kita dapat jual per lima atau sepuluh pot. Tidak perlu untung banyak, asal pemasaran lancar dan pembayaran bagus, telah aduhai. Modalnya, hanya tahu tempat kulakan, tahu di mana target kita ada, dan punyai mobil atau sepeda motor yang dapat kita gunakan. Jika Anda dapat ngutang dahulu pada tempat kulakan, lebih asoy . Maka Anda tidak perlu keluarkan biaya. Sudah pasti, Anda harus langsung melunasinya demikian Anda terima uang.


Buat Web atau Website


Usaha Tanaman Hias secara Online. Jika ingin pasarkan tanaman hias Anda ke pasar lebih luas, Anda dapat buat web. Di sana Anda dapat pasang beberapa foto tanaman di sana, diperlengkapi deksripsi dan harga. Buat web murah. Anda paling hanya harus bayar seorang pendesain situs, suruh buat situs. Keuntungan lainnya jika punyai web, Anda justru bisa saja brooker. Tanaman punyai rekan yang ingin dipasarkan dipotret, gambarnya pasang di sana. Jika laris, Anda bisa komisi.

Saat ini Anda ketahui kan, rupanya ada beberapa Langkah Usaha Budidaya Tanaman Hias yang dapat dilaksanakan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama