Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Hias Daun Anthurium

Anthurium ialah tanaman hias daun yang dari Amerika. Di wilayah aslinya, tanaman ini bisa tumbuh baik pada cuaca tropis seperti Amazon. Salah satunya tipe tanaman hias Anthurium yang sempat nge-hits di Indoneisa ialah Jenmanni. Bila Anda berminat untuk dengan tanaman hias daun ini, berikut Tutorial Komplet Budidaya Tanaman Hias Daun Anthurium.

Tutorial Komplet Budidaya Tanaman Hias Daun Anthurium


Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Hias Daun Anthurium


Salah satunya daya tari tanaman hias daun Anthurium ialah pada wujud dan skema urat daunnya. Daun Anthurium yang warna hijau mengkilat, solid dan kelihatan kuat seperti lembar-lembaran baja dihias serat daun dengan rapi. Yang jadikan tanaman hias daun ini berharga usaha tinggi ialah karena tanaman ini mempunyai perkembangan yang lamban. Satu tanaman Anthurium akan ada daun sesudah 2-3 bulan sejak ditanamkan. Untuk pencinta Anthurium, meskipun perubahannya lama, nanum sesuai dengan keelokan yang dibuat tanaman hias daun ini.

Factor Yang Memberikan dukungan Tanaman Hias Daun Anthurium Tumbuh dengan Baik

Media Tanam


Tanaman hias daun Anthurium bisa tumbuh pada tempat dengan ketinggian 1.400m dpl. Intensif cahaya matahari yang bagus ialah sekitaran 30-60%. Intensif sinar matahari secara akan langsung membuat daun tanaman ini jadi warna kuning. Kebalikannya bila kekurangan sinar, perkembangannya bisa menjadi lamban. Budidaya tanaman hias daun Anthurium dalam jumlah besar umumnya memakai paranet sebagai media untuk memayungi. Tentukan paranet yang mempu mempernyerap cahaya matahari sampai 70%.

Daun Anthurium akan tumbuh baik pada temperatur 18-20 derajat celcius saat malam hari dan 27-30 derajat celcius di siang hari.

Walau Anthurium bisa tumbuh beragam madia tanam, tetapi akan lebih bagus bila menggunakan tempat tanam memiliki sifat porous. Yakni kombinasi di antara sekam bakar, sekam biasa dan pasir. Ini penting untuk jadi perhatian, karena perkembangan daun yang bagus akan tergantung dari tempat tanam yang bagus juga.

Lihat juga perputaran udara dalam tempat atau pot yang dipakai.

Untuk menghindar gempuran jamur, kerjakan perendaman dalam larutan anti jamur (fungisida) pada tempat tanam saat sebelum ditempatkan ke pot. Bila tanaman Anthurium mulai tumbuh besar, lihat perkembangan akarnya. Jika media pot kiranya tidak memuat, alihkan ke pot yang semakin besar.


Contoh Kombinasi dan Formasi Media Tanam:


Sekam bakar dan cacahan pakis dengan perbedaan 4:1. Dapat dipertambah pupuk dekastar atau oskomot atau pupuk kandang yang sudah difermentasi.
Sekam bakar, andam dan pupuk kandang dengan perbedaan 1:1:1
Humus, pupuk kandang dan pasir dengan perbedaan 5:5:2

Perawatan dan Perawatan


Perawatan tanaman hias daun Anthurium mencakup parawatan tanaman, penyiraman dan pemupukan. Penyiraman dilaksanakan satu hari sekali, menjaga supaya air tidak menggenang. Dan pemupukan mempunyai tujuan untuk penuhi keperluan elemen hara pada Anthurium. Beri pupuk decastar tiap 3 bulan sekali. Untuk perubahan daun, beri pupuk grownmore, yang diberi/digabung di saat penyiraman, dapat sati minggu sekali.

Daya magnet tanaman Anthurium ialah daun, karenanya dibutuhkan perawatan extra pada daun. Daun Anthurium perlu dibikin bersih supaya kelihatan masih tetap fresh, tidak kotor, dan warna hijaunya masih tetap mengkilat. Bersihkan daun bisa dilaksanakan dengan memakai tissue basah dengan mengelapnya di daun. Untuk menghindar daun yang menguning, taruh Anthurium supaya tidak terserang cahaya matahari langsung.

Perbanyak Tanaman Anthurium

Pergandaan tanaman hias daun Anthurium bisa dilaksanakan dengan 2 langkah, generatif dan vegetatif.

Generatif
Anthurium ialah tipe tanaman berumah satu (ada 2 tipe kelamin di dalam 1 tanaman). Tetapi pada prosesnya, penyerbukan jarang terjadi pada kasus Anthurium. Hal itu karena bunga jantan dan bungan betina tidak masak dalam kurun waktu bertepatan. Karena itu yang dapat dilaksanakan adalan penyerbukan bikinan yang sudah dilakukan secara silang. Proses ini malah segera dapat hasilkan varietas baru yang lebih elok.


Serbuk sari atau bunga jantan yang telah masak pada Anthurium akan warna kuning dan gampang rontok. Dan untuk bunga betina diikuti karena ada lendir pada putik daun. Umumnya bunga betina siap diserbuki pada 2-3 minggu sesudah mekar, atau dapat mengidentifikasi karena ada serangga yang tiba ke bunga itu. Bila ke-2 nya (bunga jantan dan betina) siap selekasnya kerjakan proses penyerbukan bikinan. waktu terbaik untuk ini ialah saat pagi hari di antara jam 7-10. Berikan serbuk sari yang sudah bersih ke cotton bud dan berikan ke putik bunga yang lekat.

Seterusnya tutup sisi bunga dengan kantong plastik sepanjang 2 bulan. Kemudian, terlepas bunga dari pohon dan rendam dalam aquades sepanjang 10 menit supaya biji yang melekat bisa terpisah. Biji biji berikut yang sesudah dikeringkan akan siap untuk disemai.

Vegetatif

Langkah perbanyak Anthurium setelah itu dengan vegetatif. Keunggulan pada langkah ini ialah proses pergandaan semakin lebih cepat, tanaman akan tumbuh bisa lebih cepat juga. Tetapi kekurangannya ialah, hasilnya tidak dapat sekitar dengan generatif. Adapun beberapa langkah perbanyak Anthurium dengan vegetatif ialah seperti berikut:

Angkat tanaman

Cabut Anthurium dari mediumnya. Membersihkan media yang melekat pada akar Anthurium.

Potong bonggol

Bonggol dipotong jadi 2 sisi. Penting: ke-2 potongan harus memiliki akar.
Berikan ZPT, Sisa potongan oleskan dengan ZPT yang mempunyai tujuan supaya menggairahkan perkembangan.

Tanam kembali

Ke-2 baggian potongan di tanam dalam media pot yang terpisah. Tempat tanam harus juga steril dan porus.

Untuk Anda yang tertarik sama tanaman hias Anthurium, sekarang Anda dapat membeli lewat cara online. Begitu Tutorial Komplet Budidaya Tanaman Hias Daun Anthurium. Mudah-mudahan berguna untuk Anda yang tertarik pada tanaman hias yang ini.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama