Tutorial Lengkap Budidaya Tanaman Hias Bunga Anggrek


 


Anggrek ialah tanaman hias bunga yang memiliki sifat benalu yang bunganya cantik. Bunga Anggrek telah dikenali lama semenjak 200 tahun kemarin. Dan dalam 50 tahun akhir mulai diperbudidayakan dan disukai secara luas di Indonesia. Untuk Anda yang tertarik lakukan budidaya tanaman ini, berikut Tutorial Komplet Budidaya Tanaman Hias Bunga Anggrek.
Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Hias Bunga Anggrek


Tutorial Lengkap Budidaya Tanaman Hias Bunga Anggrek


JENIS TANAMAN


Tipe anggrek yang ada di Indonesia terhitung tipe yang cantik diantaranya: Vanda tricolor ada di Jawa Barat dan di Kaliurang, Vanda hookeriana, warna ungu berbintik-bintik datang dari Sumatera, anggrek larat/Dendrobium phalaenopis, anggrek bulan/Phalaenopsis amabilis, anggrek Apple Blossom, anggrek Paphiopedilun praestans yang dari Irian Jaya dan anggrek Paphiopedilun glaucophyllum yang dari Jawa tengah. Tanaman anggrek bisa diperbedakan berdasar karakter hidupnya, yakni:
Anggrek Ephytis ialah tipe anggrek yang menupang pada tangkai/pohon lain tapi tidak menghancurkan/bikin rugi yang ditumpangi. Alat yang digunakan untuk melekat ialah akarnya, dan akar yang perannya untuk cari makanan ialah akar udara.
Anggrek semi Ephytis ialah tipe anggrek yang melekat pada pohon/tanaman yang lain tidak menghancurkan yang ditumpangi, cuman akar lekatnya berperan seperti akar udara untuk cari makanan untuk berkembang.
Anggrek tanah/anggrek Terrestris ialah tipe anggrek yang hidup di atas tanah.


MANFAAT TANAMAN


Faedah khusus tanaman ini sebagai tanaman hias karena bunga anggrek memiliki keelokan, baunya yang unik. Disamping itu anggrek berguna sebagai kombinasi ramuan beberapa obat, bahan wangi-wangian/minyak rambut.


SENTRA PENANAMAN


Sentral tanaman anggrek di Eropa ialah Inggris, dan di Asia ialah Muangthai. Di Indonesia, anggrek terdapat banyak di Jawa Barat, Jawa tengah, Sumatra atau di Irian Jaya.

SYARAT PERTUMBUHAN


1. Cuaca

Angin tidak dan curahan hujan terlampau punya pengaruh pada perkembangan tanaman anggrek.
Cahaya matahari benar-benar diperlukan sekali untuk tanaman ini. Keperluan sinar berbeda bergantung pada tipe tanaman anggrek.
Temperatur minimal untuk perkembangan anggrek ialah 12,7 derajat C. Bila temperatur udara malam ada di bawah 12,7 derajat C, karena itu wilayah itu tidak disarankan untuk ditanamkan anggrek (di daratan tinggi Dieng).
Tanaman anggrek tidak pas dalam situasi basah terus-terusan, namun menyenangi kelembapan udara pada siang hari 65-70 %.

2. Media Tanam


Ada 3 tipe media untuk tanaman anggrek, yakni:
Media untuk anggrek Ephytis dan Semi Ephytis terbagi dalam:
Serat Pakis yang sudah digodok.
2. Kulit kayu yang dibuang getahnya.
Serabut kelapa yang sudah dipendam air sepanjang dua minggu.

3. Ketinggian Tempat


Ketinggian lokasi yang pas untuk budidaya tanaman anggrek bisa dibagi jadi 3 jenis yakni:
Anggrek panas (ketinggian 0-650 m dpl) : Anggrek panas membutuhkan temperatur udara 26-30 derajat C di siang hari, 21 derajat C saat malam hari, dengan wilayah ketinggian 0-650 mtr. dpl. 


PEDOMAN BUDIDAYA


1. Pembibitan


Tehnik Penyemaian Benih :
Memeriksaan dengan mikroskop, baik atau tidak biji anggrek, yang kosong warna putih dan yang isi kuning coklat/warna lain.
Menyiapkan botol yang bermulut lebar bersih dan tidak warna agar melanjutkan sinar matahari yang diperlukan dan gampang disaksikan.
Tutup botol dari kapas digulung-gulung sampai keras, ujung diikat tali untuk mempermudah dicabut kembali, atau kain tersisa yang dipotongi. Kerapatan tutup botol jaga supaya bakteri/jamur tidak masuk hingga tidak terkena atau tercemar.
Menyiapkan almari kaca (ent-kas) yang bersih dari bakteri/jamur dengan kain yang telah direndam formalin udara dalam almari disterilkan dengan kapas dipiring dituangi formalin agar menguap mensterilkan kaca (ent-kas).


Perpindahan Bibit : Sesudah tanaman dalam botol berusia 9-12 bulan kelihatan besar, tumbuh akar. Dalam tingkat ini bibit dapat dipindah di dalam pot penyemaian yang dengan diameter 7 cm, 12 cm atau 16 cm yang berlubang. Persiapkan pecahan darurat, dan akar pakis warna coklat, di potong dengan panjang 5-30 mm hingga serabutnya lepas keduanya. Saat sebelum digunakan lebih dahulu dibersihkan sampai bersih dan diamkan airnya lenyap. Akar pakis sesudah dicuci,

Disamping itu bisa dipakai kulit Pinus yang di potong kecil sebesar biji kacang tanah, yang sudah dipendam dalam tatakan makanan seperti akar pakis sepanjang 24 jam. Untuk isian pot ini dapat dipakai arang kayu bakar/serabut kelapa yang dipotongi sebesar ibu jemari.


Jika dalam botol terjadi kontaminasi jamur sebagus terlebih dahulu dipendam dalam antibiotic (penicillin, streptomycin yang sudah melalui expirydatenya) 10 menit baru ditanamkan.
Perpindahan dari Pot Penyemaian : Sesudah tanaman pada pot penyemaian lumayan tinggi, karena itu tanaman dipindah ke pot biasa yang berdiamater 4-6 cm, yang berisi potongan darurat/batu bata merah, selanjutnya berikan pakis/kulit pinus yang sudah dipendam dalam tatakan makanan sampai 1 cm di bawah pinggir pot.

2. Pemrosesan Media Tanam


Tempat tanam untuk tanaman anggrek tanah diperbedakan:
Tanaman dalam pot (berdiameter 7-30 cm bergantung dari tipe tanaman). Jika diameter pot diputuskan 25-30 cm karena itu perlu terpasang tiang di tengah pot, selanjutnya pot diisi pecahan darurat. Anggrek di tempatkan di tengah-tengah dan akarnya ditebar rata dalam pot, selanjutnya tangkai anggrek diikat pada tiang. 

Pot diisi pupuk kandang yang sudah digabung sesuai formasi kurang lebih 2/3 dari pot.
Tempat tanam dalam tanah dengan system bak-bak tanam. Bak dibuat dari batu bata merah panjang 2 m lebar 40 cm dan tinggi bak 2 lapis batu bata merah. Pembikinan bak ini di atas tanah untuk menghindar dari kebecekan, di tanah kering dikeduk sedalam 10-20 cm selanjutnya dikasih bata ukuran 40 cm x 2 m dan jarak di antara pembantas dengan lainnya 3 cm. Tiang penahan dibikin 4 biji yang ditancapkan ke tanah dengan ketinggian masing-masing 1,5 m. Di antara tiang satu sama lainnya disambungkan dengan kayu hingga ke-4 tiang itu sebagai satu serangkaian.

3. Tehnik Penanaman


Penanaman tanaman anggrek, disamakan dengan karakter hidup tanaman anggrek, yakni:
Anggrek Ephytis ialah anggrek yang menupang pada tangkai/pohon lain tapi tidak menghancurkan/bikin rugi yang ditumpangi atau ditempelin. Alat yang digunakan untuk melekat ialah akarnya, dan akar yang perannya untuk cari makanan ialah akar udara.
Anggrek semi Ephytis ialah tipe anggrek yang melekat pada pohon/tanaman yang lain tidak menghancurkan yang ditempel, cuman akar lekatnya berperan seperti akar udara untuk cari makanan untuk berkembang.
Anggrek tanah/anggrek Terrestris.


HAMA DAN PENYAKIT


1. Hama
Tungau/kutu perisai
Tanda-tanda: melekat pada pelepah daun; warna kemerahan banyaknya banyak; sisa gempuran berbentuk bintik hitam dan menghancurkan daun.
Pengaturan: digosok dengan kapas dan air sabun; jika gempuran telah kronis, harus disemprotkan oleh insektisida dengan jumlah 2 cc/liter.
Semut

Tanda-tanda: menghancurkan akar dan tunas muda yang disebabkan karena cendawan.
Pengaturan: pot dipendam di air dan buat lingkungan bersih disekitaran rack/seharusnya pot digantung.

Belelang

Tanda-tanda: tepian daun hancur dengan cedera bergerigi tidak teratur. Untuk tipe belalang memiliki ukuran kecil, perlu penilaian jeli.
Pengaturan: selekasnya semprot insektisida yang memiliki sifat toksin contact/yang mekanismeatik; jika banyaknya sedikit langsung bisa dihilangkan/dibunuh.




PANEN

1. Ciri-ciri dan Usia Tanaman Berbunga
Usia tanaman anggrek berbunga, bergantung macamnya. Biasanya tanaman angrek dewasa berbunga sesudah 1-2 bulan ditanamkan. Batang bunga yang dibuat kurang lebih 2 batang dalam jumlah kuntum sekitar 20-25 kuntum pertangkai.

2. Langkah Pemetikan Bunga
Untuk panen bunga anggrek penting diingat, pemangkasan dilaksanakan pada jarak 2 cm dari pangkal batang bunga dengan memakai alat potong yang bersih.

3. Prediksi Produksi
Bibit anggrek yang telah dewasa dan setelah dua bulan batang bunga akan hasilkan 2 batang dalam jumlah kuntum 20-25 kuntum/batang.


PASCAPANEN


1. Penghimpunan

Penghimpunan bunga anggrek dilaksanakan berdasar kebutuhan pasar. Tipe anggrek Dendrobium bisa dipanen berbentuk:
Tanaman muda untuk bibit
Tanaman dewasa untuk tanaman hias
Bunga potong
Tanaman muda untuk bibit biasa dipasarkan berbentuk pot kecil, dan tanaman dewasa umumnya tanaman telah berbunga. Untuk bunga potong diputuskan batang yang kuntumnya terbanyak telah mekar (kuncup sisa 1-3 kuntum).

2. Penyortiran dan Penggolongan

Bunga diputuskan yang baik, tidak terkena penyakit atau cedera. Seterusnya bunga dikelompokan sesuai keperluan berdasar tingkat kesegaran atau ukuran bunga bermaksud untuk mempertahanankan harga jual hingga bunga yang baik tidak turun harga.

3. Penyimpanan

Penyimpanan mempunyai tujuan untuk perlambat proses kelayuan bunga, hingga dilaksanakan di saat:
Bunga barusan diambil sekalian menanti pemanen usai.
Bunga yang sudah dipanen tidak selekasnya dipasarkan atau diangkut.
Bunga alami perjalanan saat sebelum sampai ke customer.
Supaya bunga masih tetap fresh memerlukan pengawetan dengan arah supaya pengurangan kualitas lebih lamban bunga masih tetap fresh. Usaha pengawetan bunga dillakukan dengan peletakan bunga dalam larutan pengawet atau air hangat (38-43 derajat C) sepanjang 2 jam. Larutan bahan pengawet.

4. Pengepakan dan Pengiriman

Sesudah dilaksanakan pembersihan, penyeleksian dan pengawetan bunga dendrobium potong dipak dengan cara:
Tiap sepuluh batang dibuntel sisi puncak dengan memakai kantong plastik tipis, ukuran disamakan bergantung panjang batang.
Tiap pangkal batang dibalut kapas basah, selanjutnya dibuntel kantong plastik panjang ukuran 8 cm dan lebar 4 cm.
Pembungkus bunga dan pembungkus pangkal batang dipadukan seterusnya diikat dengan karet gelang.
Bungkusan-bungkusan bunga diatur menyilang dalam kotak karton yang berlubang sampai cukup padat.
Kotak karton ditutup pertemuan dengan memakai carton tape.
Begitu Tutorial Komplet Budidaya Tanaman Hias Bunga Anggrek. Mudah-mudahan berguna untuk Anda yang punya niat untuk mengawali budidaya tanaman hias ini.
sumber: http://distan.riau.go.id

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama